
Penduduk paling terkenal di Spruce Creek adalah aktor dan pilot John Travolta yang tinggal di Airpark selama bertahun-tahun. Travolta diusir dari tempat itu, sampai batas tertentu, karena keluhan dari warga yang terganggu kebisingan yang luar biasa yang dihasilkan oleh Boeing 707 miliknya, bekas jet Quantas Airline yang sebelumnya dimiliki oleh Frank Sinatra, dan juga karena harganya 250.000 pound pesawat itu terlalu besar untuk landasan pacu Spruce Creek.
Selain ada Boeing, pesawat di Spruce Creek terdiri dari koleksi yang menakjubkan mulai dari Cessnas dan Pipers, P-51 Mustang, beberapa L-39 Albatros, Eclipse 500, Perancis Fouga Magister dan bahkan satu jet tempur rusia MiG-15. Di samping semua pesawat dan mobil golf, Anda juga akan melihat banyak Lamborghini, Corvette, sepeda motor dari setiap deskripsi dan bahkan GT2 Porsche.

Tapi Spruce Creek bukan satu-satunya perumahan penerbangan di negara tersebut. Konsep pertama yang dikembangkan setelah Perang Dunia II, periode dimana ketika Amerika Serikat memiliki kelebihan dari lapangan udara dan pilot, karena perang, yang populasi pilot terus membengkak dari 34.000 pada tahun 1939 menjadi lebih dari 400.000 pada tahun 1946. dan untuk mengakomodasi populasi pilot militer yang di nonaktifkan, Administrasi Aeronautics Sipil mengusulkan pembangunan 6.000 perumahan Airparks di seluruh negeri. Proposal awal yang dihasilkan cukup jadi momentum untuk membuka jalan bagi minat dan investasi dalam komunitas penerbang yang besar dan aktif.
Saat ini, ada lebih dari 600 komunitas terbang di Amerika Serikat, dengan konsentrasi terbanyak di Arizona, Colorado, Florida, Texas dan Washington. Spruce Creek adalah komunitas terbang terbesar. Bahkan Gaya hidup penerbangan bahkan telah menyebar secara internasional ke Kanada, Afrika Selatan, dan Kosta Rika.






via amusingplanet
0 komentar:
Posting Komentar