01.04
Language Ibrani
Athba.net-Di beberapa tempat di dunia menyediakan kesempatan untuk melihat setelah terjadinya bencana alam dan kehancuran. Kota Beichuan adalah salah satunya.Beichuan adalah sebuah kota kecil yang terletak 143 kilometer sebelah utara ibukota provinsi Chengdu, di China, di sebuah lembah yang terkenal karena Longmen atau Dragon Gate. Pada 12 Mei 2008, kota itu dilanda gempa bumi yang cukup kuat berkekuatan 7,9 dalam skala Richer yang mengguncang wilayah tersebut dan mengakibatkan sebagian besar wilayah provinsi Sichuan ke dalam tumpukan beton akibat reruntuhan bangunan. Lebih dari 90.000 orang diyakini telah tewas - 8.600 di antaranya di kota Beichuan , atau hampir setengah dari penduduk kota.Diantara korban adalah 1.300 anak-anak ketika gempa terjadi mereka berada di sekolah.
Setelah gempa bumi menghancurkan kota, pemerintah setempat dihadapkan dengan masalah untuk membersihkan kota dari reruntuhan dan menyediakan tempat penampungan untuk para pengungsi. Dengan lebih dari 80% dari bangunan di Beichaun rata dengan tanah, ini menjadi tantangan bagi pemerintah. Kondisi itu semakin diperburuk oleh tanah longsor yang mengubur kota di bawah lumpur. Akhirnya, diputuskan bahwa Beichuan tidak akan pernah dibangun kembali, tapi akan tetap di biarkan dalam kondisi saat ini sebagai monumen peringatan. dan kini menjadi objek wisata.
Hari ini, kota Beichuan hanya terdiam dalam kehancuran, diawetkan dan di biarkan persis seperti pada saat mereka hancur. Memorial tersebut merupakan satu-satunya di mana reruntuhan satu kota modern yang di landa gempa bumi. Sebagian besar isi kota dipertahankan seperti pada saat gempa meruntuhkannya, bahkan pemerintah membuat struktur pendukung di sekitar bangunan untuk membuat setiap reruntuhan aman bagi pengunjung. Banyak bangunan masih tampak seperti pada waktu hanya beberapa menit setelah gempa terjadi.
Seluruh penduduk kota Beichuan dipindahkan ke sebuah kota baru di bawah bukit di Yongchang, 12 mil jauhnya dari kota beichuan.
via: amusingplanet
