Tentang Hari "Anti Pekerja Anak-anak" Di Dunia 2014

Athba.net-Setiap tahun pada tanggal 12 juni di peringati sebagai hari menentang pekerja anak seluruh dunia. Meskipun di beberapa negara di dunia menganggap mempekerjakan dan eksploitasi anak adalah ilegal, tapi masih banyak terutama di negara miskin atau pun negara berkembang banyak di jumpai para pekerja anak di bawah umur. Menurut data, di seluruh dunia terdapat 250 juta anak berumur antara 5 hingga 14 tahun, dan 110 juta di antaranya menjadi pekerja bahkan ada yang bekerja di tempat yang berbahaya.


Mengapa seperti ada fenomena untuk mempekerjakan anak di bawah umur? sebagian besar alasan adalah faktor ekonomi dan lambatnya pembangunan di segala sektor oleh pemerintah suatu negara. Bahkan salah satu alasan mengapa mereka harus bekerja adalah untuk kelangsungan hidup keluarganya dan hidupnya sendiri, Dan alasan lain yang sungguh miris adalah karena keegoisan para orang tua yang dengan sengaja mengeksploitasi mereka.

Bekerja di tambang batu bara adalah pekerjaan yang beresiko sangat tinggi, terutama bagi anak-anak. tapi ironisnya, menurut data statistik di tambang batu bara di india bagian utara telah mempekerjakan hingga 70 ribu anak-anak. Sepanjang sejarah di dunia, para petani,pengrajin atau budak selalu di bantu oleh anak-anaknya dalam setiap pekerjaan. Bahkan di abad XIX di berbagai pabrik dan tambang di eropa dan amerika banyak di temui pekerja anak-anak yang bekerja dengan para pria dewasa 15 sampai 18 jam sehari dan mereka di bayar beberapa kali lipat lebih kecil.

pemulung di brazil

perusahaan batu bata di afghanistan

pemulung di kolumbia

Penambang emas di afrika tengah

pekerja bengkel di bolivia

Perusahaan rokok di bangladesh

pembawa mortir di alepo, suriah

islamabad,pakistan

pinggiran kota herat, afghanistan

Pada saat ini Statistik mengkonfirmasi bahwa di Nikaragua 13% dari anak-anak usia 5 sampai 17 dipaksa untuk bekerja ; di Guatemala - 21% di Honduras - 15%, Belize - 10% di Panama - 7% di El Salvador dan Kosta Rika - 5%.

pengumpul opium di afghanistan

Di suatu TPA di thailand

mechanic di afghanistan

pekerja di pabrik aluminium di dhaka, bangladesh

jalalbad, afghanistan

aksi sebagai protes untuk pekerja dan eksploitasi anak dan di gambarkan sebagai kartu merah karena bertepatan dengan event sepakbola piala dunia di brazil

via loveopium

Read More

Jason Gamrath, Si Master Bunga Kaca

Athba.net-Jika bunga hiasan di pajang dan terbuat dari bahan kertas atau bahan daur ulang yang lebih mudah untuk membentuk bunga yang kita inginkan. Tapi tidak dengan karya seni bunga bunga indah karya jason gamrath, dia seniman kreatif yang memadukan warna alami dan bentuk sempurna pada setiap karyanya. Semua kita tahu bahwa bunga adalah bentuk seni alam yang bisa menyejukkan mata setiap orang,apalagi untuk masyarakat perkotaan yang hidup dengan mobilitas tinggi. Seniman 26 tahun dari seatle ini menunjukkan kepiawaiannya merangkai dan membentuk kaca berbagai warna menjadi karya indah yang spektakuler. Karya jason yang berbentuk bunga yang besar tetapi dengan detail yang mengagumkan. Seorang seniman yang selalu tertarik pada obyek kaca.

dia berkata "Kaca selalu membuat saya terpesona; dari bagian pertama yang saya lihat sebagai seorang anak, Kaca mempunyai kemampuan untuk memantulkan cahaya di satu sudut, namun menjadi transparan di sudut yang lain, dan sedikit rapuh. Dan yang paling menarik dari semua adalah, kaca bisa membeku dalam waktu sesaat  ". dan karya jason di pamerkan di Black Hat Studio di Seattle, Washington.

via: 4tololo.ru

Read More

Miniatur Berbagai Pabrik dan Kilang Dari Serat Kain

Athba.net- Seorang seniman dari jepang menciptakan karya seni unik dari bahan daur ulang yang bisa di jumpai dari kehidupan sehari hari, seperti bekas handuk,bulu,rambut atau apapun yang bisa di temui. Takahiro Iwasaki menciptakan lanskap perkotaan yang luar biasa dengan menggunakan benda-benda sehari-hari seperti bulu dari sikat gigi, handuk mandi, dan lakban. Pada pameran yang diselenggarakan oleh Museum kota Kawasaki dan Museum Open Project, seniman dari Hiroshima menciptakan miniatur yang menggambarkan suasana pada kilang besar dan pembangkit listrik, sebagai bagian dari seri "Out of Disorder", Iwasaki menggunakan serat kain, rambut manusia, dan kadang-kadang bahkan debu menciptakan miniatur bangunan yang seperti aslinya. Iwasaki merendam handuk dengan tinta, dan mengubahnya menjadi kain yang dikotori, yang menyerupai lahan perkotaan yang rata oleh serangan udara,  museum Iwasaki Kawasaki City menampilkan seri miniatur sembilan buah kilang minyak dan pembangkit listrik dengan pipa yang rumit dan juga mesin crane. Awalnya iwasaki di minta untuk menciptakan karyanya untuk di pamerkan pada museum kota kawasaki, iwasakipun segera melakukan perjalanan ke kota industri kawasaki. karena kecewa ia tak menemukan lanskap yang ia kehendaki iwasakipun kembali ke hiroshima, mencari gambar gambar di internet dan segera menemukan inspirasi dari gambar yang ia dapatkan dari google earth.

via amusingplanet

Read More